Jiwa Pemuda-Pemudi Bangsa

Juni 05, 2012 igsd


Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, begitu juga hal nya dengan jumlah penduduk usia muda (pemuda-pemudi) yang ada di Indonesia. Para pemuda-pemudi sebagai tonggak bangsa, tentu memiliki peran yang sangat penting bagi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia. Berdasarkan SP 2010 jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 238 juta jiwa dan hampir sebagian besar penduduk Indonesia adalah para pemuda-pemudi penerus bangsa. Pemuda-pemudi sebagai penerus bangsa Indonesia hendaknya memiliki suatu jiwa (selain juga jiwa-jiwa yang ada pada Pancasila) yang dapat membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dan maju seperti halnya bangsa lain yang sudah maju.

Adapun jiwa-jiwa yang harus dimiliki oleh kita, para pemuda-pemudi bangsa Indonesia ialah jiwa Semangat. Sebagai seorang pemuda/pemudi, tentunya kita harus memiliki dan menanamkan semangat dalam kehidupan kita. Dengan semangat yang membara di dada, kita akan mampu membangun Indonesia menjadi bangsa yang leih baik. Salah satu wujud semangat kita sebagai pemuda/pemudi bangsa, ialah semangat dalam belajar dan menuntut ilmu. Kita tentu ingat dengan salah satu kalimat yang mengatakan “dengan ilmu hidup menjadi mudah”. Disini kita bisa mengambil suatu makna, yakni dengan semangat menuntut ilmu, kita akan dapat memperoleh ilmu yang mampu kita gunakan untuk membangun bangsa kita Indonesia, menjadi bangsa yang lebih baik.

Selain jiwa semangat, para pemuda/pemudi penerus bangsa selayaknya juga memilki jiwa rela berkorban. Para pemuda/pemudi yang dapat memajukan bangsa ialah yang rela berkorban untuk bangsa demi terwujudnya cita-cita bangsa. Rela berkorban bukan hanya berarti rela mengorbankan harta dan jiwa untuk bangsa, tetapi juga rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk bangsa. Sebagai seorang pemuda/pemudi, wujud rela berkorban kita kepada bangsa ialah dengan mengorbankan tenaga, waktu, dan pikiran (akal) kita untuk bangsa. Waktu disini bisa diwujudkan dengan memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sungguh-sungguh, baik dalam menuntut ilmu, bekerja, dan lain sebagainya yang bermanfaat. Dan tentunya dalam memanfaatkan waktu, seperti belajar ataupun bekerja, kita juga harus rela mengorbankan tenaga serta akal pikiran kita agar hasil yang kita peroleh bisa maksimal sehingga kelak kita dapat menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik.

Jiwa yang terakhir yang harus dimiliki para pemuda/pemudi ialah jiwa berakhlak mulia. Jiwa ini merupakan jiwa yang paling penting yang harus dimiliki para pemuda-pemudi bangsa. Salah satu wujud jiwa berakhlak mulia ialah jujur, dengan bersikap jujur para pemuda/pemudi akan bisa menjadi pemimpin bangsa yang dapat membawa bangsa menjadi lebih baik. Jujur merupakan salah satu sifat langka yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, para pemuda/pemudi hendaknya sejak dini menanamkan dan membiasakan diri untuk bersikap dan bersifat jujur dan tentunya berakhlak mulia. Pada hakekatnya jiwa berakhlak mulia ini mengikat dan membentuk jiwa semangat dan rela berkorban, dimana ketiga jiwa tersebut dapat membentuk pemuda-pemudi bangsa menjadi pemuda/pemudi penerus bangsa yang mampu menjadikan bangsa nya menjadi lebih baik.

Dari uraian diatas, kita dapat menyimpylkan bahwa ketiga jiwa yang harus dimiliki oleh para pemuda-pemudi bangsa yakni jiwa semangat, jiwa rela berkorban, dan jiwa berakhlak mulia, merupakan jiwa yang dapat menjadikan pemuda/pemudi bangsa Indonesia menjadi pemuda/pemudi yang dapat menjadikan bangsa menjadi lebih baik dan pada akhirnya nanti menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju. Apalagi dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritasnya para pemuda/pemudi. Tentu dengan semakin banyaknya para pemuda-pemudi bangsa, semakin mudah pula bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan semakin mudah pula mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang sampai sekarang ini masih belum bisa sepenuhnya terwujud.


Oleh: Wiwik ALN (1I)

Beri Komentar