WWF Golden Path of Love, Persembahan Cinta Untuk Bumi
Desember 22, 2012
igsd
Ya, kali ini beberapa dari kami, pengurus Forkas iseng jalan-jalan menuju tempat yang penuh akan pengetahuan.
Tema tersebut dipungut oleh WWF yang merupakan sebuah organisasi peduli lingkungan terbesar di dunia. Acara yang dalam perwujudan perayaan WWF ke 50 ini cukup menarik berbagai kalangan masyarakat dan komunitas-komunitas di Indoensia, tepatnya sekitar Jakarta, karena acara ini bertempatkan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Kegiatan ini dibuka pada tanggal 16 hingga 23 Desember 2012. Sebenarnya cukup banyak kegiatan dan stand yang tersedia dalam kegiatan itu. Di antaranya adalah hiburan, dengan berbagai sajian musik yang dibawakan dengan berbagai genre, nonton bersama, kunjungan stan yang mendukung acara ini, diantaranya, peta hijau Jakarta, EH, Greeneration Indonesia, untuk alam, Kancut Keblenger,, diet kantong plastic, dan sebagainya. Namun, dikarenakan kami datang pada permulaan kegiatan, hanya beberapa stand yang belum aktif atau bahkan masih tutup. Namun cukup banyak pengetahuan yang kami dapatkan.
Cukup banyak banner atau pajangan yang berisi informasi dan data mengenai lingkungan. Hal itu menunjukkan bagaimana bergunanya data statistik dalam upaya melestarikan lingkungan kita. Jujur, melihat beberapa informasi data itu, kami jadi iba melihat kondisi lingkungan kita ini. Semisal, jumlah badak jawa yang hanya tinggal 50 ekor saja. Lalu juga ada data yang mengatakan bahwa terdapat 46 ribu kantong plastik yang tercecer di tiap 1 mil lautan. Sungguh miris melihat data itu. Tapi, mari jadikan data itu sebagai pemicu bagi kita untuk lebih mencintai lingkungan.
Yah, pastinya masih banyak lagi ilmu yang kami dapatkan di sini, tentang alam, peduli kita, komunitas di antaranya, dan pastinya hiburan yang selalu dinanti-nanti. Tuhan pernah berkata bahwa manusia diturunkan ke bumi sebagai khalifah, penjaga stabilitas kehidupan di bumi dalam segi aspek mana saja. Maka, ini sebagai tugas kita, kawan, untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan yang berdasarkan data-data statistic di atas dan fenoma alam di sekitar kita menunjukkan sudah tua dan semakin kacau. Tugas kita untuk berbenah diri, menata dari diri sendiri untuk semakin benar-benar menjalankan panggilan kita, sebagai khalifah di bumi kita
Oleh: Miranti
BAGIKAN