Data Science: The Fate Holders of Data Revolution

Desember 28, 2018 igsd


        

       Dewasa ini, istilah data science tentunya sudah tidak asing lagi dalam dunia perstatistikan mengingat telah terjadi peningkatan pertumbuhan data yang dihasilkan oleh manusia dan mesin yang melahirkan paradigma big data. Proses analisis terhadap big data memungkinkan analis, peneliti, dan pengguna bisnis untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dengan menggunakan data yang sebelumnya tidak dapat diakses. Hasil tersebut tentunya sebanding dengan proses pengolahan data yang tidak semudah membalikkan telapak tangan karena melibatkan antarbidang dan lintas-disiplin baru, yang meliputistatistik, informatika, komputasi, komunikasi, manajemen, dan sosiologi. Bidang-bidang tersebutlah yang kemudian disebut sebagai data science.
Data Science terfokuspada analisis dan mengungkap pola bermakna yang tersembunyi, korelasi, pemrosesan peristiwa kompleks, danwawasan lainnyayang terdapat dalam data sehingga dari sekumpulan data tersebut dapat ditemukan model, bentuk atau pola, serta wawasan baru yang dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk pengambilan keputusan.
            Berdasarkan pengertian tersebut, data science sendiri dapat dikatakan sebagai angin segar bagi revolusi data. Hal tersebut disebabkan data science mengombinasikan beberapa pasang data untuk mengungkap suatu pola sehingga jangkauan sumber data menjadi lebih luas. Berbeda dengan data analysis yang hanya mengeksplorasi data yang terstruktur atau relational database dan semi terstruktur, seorang data scientist juga harus mampu mengeksplorasi data yang tidak terstruktur seperti text, emoticon, image, ataupun hal-hal yang berhubungan dengan media sosial seperti facebook, twitter, dan sebagainya. Hal tersebut semakin mempertegas bahwa seorang data scientist diharuskan memiliki skill di bidang database, programming, data processing, data mining, machine learning, dan lain-lain.
            Adapun manfaat serta fungsi dari data science ini diantaranya pada bidang bisnis untuk memprediksi produk apa yang akan laku dijual pada masa yang akan datang berdasarkan data transaksi penjualan. Manfaat tersebut telah dimanfaatkan langsung oleh Amazon, yang menggunakan data penggunanya untuk menentukan produk yang akan disarankan pada setiap pengguna. Kemampuan tersebut juga menyebabkan hampir setiap perusahaaan tergerak untuk memanfaatkan data science untuk mengetahui kebutuhan konsumennya. Sehingga, tidak mengherankan jika data scientist menjadi salah satu profesi yang paling dicari belakangan ini.
(Dikutip dari berbagai sumber)

Beri Komentar