Kapan sih Indonesia Selesai di Vaksin?
Tanpa disadari ternyata hampir satu tahun kita menjalani
kehidupan berdampingan dengan Virus Corona. Kasus demi kasus terus meningkat
per-harinya. Seolah-olah, Covid-19 adalah musuh tak terlihat yang menghantui
setiap langkah dan aktivitas kita. Menurut data terbaru tanggal 12 Februari
2021, di Indonesia terdapat 9.869 orang terkonfirmasi positif Corona, dengan
total akumulasinya sebesar 1.201.859 orang dinyatakan positif, 1.004.117
berhasil sembuh dan 32.656 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Namun pemerintah tidak pernah mengenal kata menyerah untuk
berupaya dan menemukan solusi bagi situasi ini. Berbagai usaha untuk menemukan
suatu ramuan penyembuh a.k.a VAKSIN pun dilakukan. Saat ini sedang ramai
diberitakan jenis vaksin yang beredar di dunia. Pemerintah Indonesia pun turut
andil dalam program penyiapan vaksin untuk rakyat Indonesia. Program pemberian
vaksin pun sudah terjadwal, Indonesia sudah mulai menjalankan program vaksinasi
Covid-19 gratis sejak 13 Januari 2020 terhitung sejak Presiden Republik
Indonesia, Joko Widodo, mendapat suntikan pertama jenis vaksin Covid-19 yang
dikembangkan oleh Sinovac. Vaksin Covid-19 mulai didistribusikan ke seluruh
masyarakat Indonesia secara bertahap dan sudah mulai diperkirakan kapan akan
selesai.
Kalian tau gak sih siapa aja kelompok prioritas penerima
vaksin? Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 84 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, ditetapkan
7 kelompok prioritas penerima Vaksin Covid-19 sebagai berikut: Petugas
pelayanan publik esensial sebagai garda terdepan, seperti tenaga kesehatan,
TNI, Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya; Tokoh
masyarakat/agama, pelaku perekonomian, dan perangkat daerah; Guru/tenaga
pendidik; Aparatur kementerian/lembaga, aparatur organisasi perangkat, Pemerintah Daerah, dan anggota legislatif;
Masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi; dan Masyarakat
dan pelaku perekonomian lainnya.
Melansir situs resmi covid19.go.id, situasi Covid-19 di
Indonesia pada 10 Februari 2021, vaksinasi tahap 1 telah dilakukan sebanyak
969.546 jiwa dari total sasaran vaksinasi SDMK (Sumber Daya Masyarakat
Kesehatan) sebanyak 1.468.764 jiwa.
Vaksinasi tahap 2 pun telah dilakukan sebanyak 279.251 jiwa
meliputi TNI, Polri, aparat hukum, petugas pelayanan publik, dan kelompok usia
lanjut (60 tahun atau lebih). Vaksinasi tahap 3 dan 4 direncanakan akan
didistribusikan pada April 2021-Maret 2022 dengan sasaran vaksinasi Covid-19
tahap 3 yaitu masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi dan
sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian
lainnya sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Dilansir dari website covid19.go.id, waktu yang dibutuhkan
Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi secara menyeluruh adalah 15 bulan, yang
terhitung mulai dari bulan Januari 2021 sampai Maret 2022, dengan tujuan untuk
menuntaskan program vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi dan mencapai total
populasi sebesar 181,5 juta orang. Dalam pelaksanaannya terdiri dari 2 periode,
untuk periode I dimulai dari bulan Januari hingga April 2021 sampai Maret 2022
dengan target penerimanya 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas
publik yang ada di 34 provinsi. Sedangkan periode II dimulai dari bulan April
2021 sampai Maret 2022 dengan target penerimanya seluruh masyarakat lainnya
hingga target 181,5 juta orang. Melansir dari website kemkes.go.id, sebelumnya
juga sempat beredar pemberitaan terkait vaksinasi di Indonesia yang mana
membutuhkan waktu 3,5 tahun, ternyata waktu 3,5 tahun yang dimaksud itu adalah
proyeksi penyelesaian vaksinasi di seluruh dunia, bukan di Indonesia.
Walaupun diproyeksikan selama 15 bulan negara kita akan
menuntaskan program vaksinasi Covid-19, tetapi bukan berarti kita lalai
terhadap protokol kesehatan ya gais, adanya program vaksinasi ini seharusnya
menjadikan kita lebih sigap lagi untuk menjalankan protokol kesehatan karena
selain harus menjaga diri sendiri kita juga perlu memikirkan kesehatan orang
lain agar bisa mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity). Ada beberapa
saran dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar antibodi terbentuk optimal
setelah vaksinasi, diantaranya menjaga tubuh agar tetap fit dan bugar,
memastikan tidak ada riwayat penyakit yang menjadi kontra indikasi vaksinasi,
dan tetap patuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 belum berakhir.