Infografis Hari Konsumen

April 18, 2015 inflasi infografis




Tahukah Anda negara mana yang memiliki jumlah konsumen terbesar di dunia?
Jika yang Anda pikirkan adalah China, maka pikiran Anda benar. China memiliki jumlah konsumen terbesar yang jumlahnya sama dengan jumlah penduduknya, yaitu mencapai 1,3 milyar jiwa. Sementara itu, Indonesia masih berada di posisi keempat setelah India dan Amerika Serikat, dengan jumlah konsumen mencapai 237 juta jiwa. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah konsumen terbesar di Asia Tenggara.

Berbicara tentang konsumen di Indonesia, ternyata keyakinan konsumen di Indonesia pada bulan Maret 2015 masih berada di level optimis. Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2015 mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, yakni dari 120,2 menjadi 116,9. Meskipun mengalami penurunan, angka indeks yang di atas 100 ini mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen Indonesia masih tergolong optimis.

Dari 18 kota yang menjadi lokasi Survei Konsumen Bank Indonesia, kota Pontianak menjadi kota dengan IKK tertinggi pada bulan Maret 2015. Ibukota Provinsi Kalimantan Barat ini memiliki IKK sebesar 146,3. Sementara itu, posisi kedua dan ketiga secara berturut-turut ditempati oleh Manado (138,3) dan Semarang (125,8).

Selain mengukur Indeks Keyakinan Konsumen, Survei Konsumen juga menghasilkan indeks lain, salah satunya adalah Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang. Konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga meningkat cukup tinggi pada Juni 2015. Tingginya permintaan pada bulan puasa diperkirakan menjadi pendorong tekanan kenaikan harga tersebut. IEH 3 bulan mendatang meningkat sebesar 26,3 poin dari bulan sebelumnya menjadi 168,8.

Ditinjau dari tingkat pengeluaran rumah tangga pada Maret 2015, penggunaan pendapatan konsumen lebih banyak digunakan untuk konsumsi, dengan persentase sebesar 66,6 %. Sementara sisanya digunakan untuk tabungan (19,9 %) dan cicilan pinjaman (13,5 %).

Pola konsumsi konsumen di Indonesia bersifat dinamis. Pada periode Maret – September 2013, terjadi kenaikan jumlah konsumsi barang bukan makanan sebanyak 3,47 %, yang menyebabkan konsumen di Indonesia lebih banyak mengonsumsi barang dan jasa bukan makanan daripada makanan, dengan persentase sebesar 52,81 % pada September 2013.

Semakin berkembangnya jual-beli online dewasa ini, ternyata belum menggoyahkan posisi toko atau sejenisnya sebagai tempat utama bagi konsumen di Indonesia untuk melakukan pembelian. Hasil Survei Barometer Konsumen yang dilakukan oleh Google pada tahun 2014 menunjukkan bahwa 86% pembelian oleh konsumen Indonesia dilakukan di toko, dan hanya 7% yang dilakukan secara online.

Pembelian via online sendiri lebih banyak dilakukan via smartphone dengan persentase sebesar 62%. Alat lain yang digunakan oleh konsumen Indonesia dalam melakukan pembelian via online adalah komputer (35%), tablet (1%), dan alat yang dapat terhubung dengan internet lainnya (2%).

Hari Konsumen Nasional (Harkonas) diperingati setiap tanggal 2 April. Pada tahun ini, Harkonas 2015 menyongsong tema “Konsumen Cerdas, Mandiri dan Cinta Produk Dalam Negeri“. Dengan meningkatnya kecintaan konsumen terhadap produk dalam negeri, diharapkan para pelaku usaha termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya, sehingga siap untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu bersaing di pasar global.

Mari cintai produk dalam negeri!


Sumber:
Survei Sosial Ekonomi Nasional, BPS (2013)
Consumer Barometer Survey, Google (2014)
Survei Konsumen, Bank Indonesia (2015)
www.harkonas.id

(znl)

Beri Komentar