Infografis Mudik dan Lebaran

Juni 20, 2015 inflasi infografis

Marhaban Ya Ramadhan…
Kami segenap keluarga besar FORKAS STIS mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1436 H. Semoga amal ibaadah kita di bulan suci Ramadhan diterima di sisi Allah SWT dan mendapat berkah dari-Nya. Amin..

Pasti udah pada pesen tiket buat mudik kan? :).. So, ini dia infografis kece seputar mudik dan lebaran gengs..


Lebaran tinggal sebulan lagi, tidak terasa moment untuk bersilahturami setahun sekali ini akan segera tiba. Fakta-fakta unik turut mewarnai setiap kali hari raya tersebut menjelang. Bank Indonesia menyatakan bahwa jumlah uang beredar selama lebaran menempati posisi yang tinggi dalam satu tahun. Perputaran uang ini begitu terasa sejak memasuki bulan puasa. Kegiatan untuk menghabiskan uang THR (Tunjangan Hari Raya) lebaran juga akan menjadi pemandangan umum. Tercatat rata-rata jumlah uang yang dikeluarkan oleh masyarakat ketika lebaran adalah Rp 2.000.000. dari informasi, diperoleh bahwa daerah dengan pengeluaran lebaran di bawah 1 juta rupiah adalah Kota Bandung yakni sebanyak 63%, diikuti Kota Jakarta (19%), Surabaya (36%), dan Medan (29%). Kategori pengeluaran lebaran sebanyak 1-2 juta posisi pertama ditempati oleh untuk Ibu kota Jakarta (52%), Bandung (21%), Surabaya (34%), dan Medan (45%). Sedangkan untuk pengeluaran di atas 2 juta, peringkat pertama diduduki oleh Kota Surabaya (30%), Jakarta (29%), Medan (26%) dan terakhir Bandung (16%). Pengeluaran tersebut dihabiskan terutama untuk membeli makanan dan minuman (92%), berbelanja baju dan elektronik (77%), memberikan angpao lebaran (72%), dan melakukan zakat/ sedekah (67%).

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, fenomena mudik lebaran menjadi kegiatan eksodus tahunan terbesar. Hampir seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Ibu Kota melakukan mudik lebaran untuk merayakan lebaran bersama orang tua dan sanak saudaranya. Menjadi menarik, ketika membahas mengenai jalur transportasi yang digunakan. Banyaknya orang yang melakukan mudik ke kampung halaman membuat sejumlah transportasi baik udara, darat dan laut menja diserbuan orang untuk dapat kembali ke kampung halaman. Namun, tahun 2014 jumlah pemudik mengalami penurunan sebanyak 3,64% dari tahun sebelumnya. Tercatat 51% orang melakukan mudik pada tahun 2014 melalui jalur darat (Bus, mobil, dan motor), 22% orang mudik menggunakan jasa kereta api, 5% melalui jalur laut, dan 21% orang memilih jalur udara dengan total pemudik mencapai 12.985.534 jumlah ini masih kalah dengan jumlah pemudik tahun 2013 yakni sebanyak 13.475.380 penduduk.

Beri Komentar