Tau ga sih friends,pertengahan bulan Maret kemaren tuh sempet rame loh di Twitter tentang banyaknya akun-akun bodong yang ngaku-ngaku sebagai akun official bank BNI dan BCA daannn ga sedikit loh orang-orang yang ketipu sampai berjuta-juta. Untuk informasi lebih lengkapnya, Yuk simak IGSD ini!

Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, baru-baru ini mengungkap banyaknya penipuan berkedok akun bank besar di Twitter. Menurut Ismail, akun-akun penipu ini menggunakan bot yang memonitor semua percakapan di Twitter secara otomatis. Bot tersebut memantau percakapan yang mengandung kata kunci yang terkait, seperti “HaloBCA”, “BNI”, dan sebagainya.

Drone Emprit melakukan analisis di Twitter pada tanggal 12 Januari–13 Maret 2021 dengan menggunakan keyword  Halo BCA dan LiveChat. Analisis ini menunjukkan bahwa setidaknya terdapat 331 akun penipu yang berkedok sebagai layanan pelanggan HaloBCA dan rata-rata terdapat sekitar 160 cuitan yang mengandung keyword tersebut setiap harinya dan sebagian besar dilakukan oleh penipu. Bot-bot penipu tersebut sebagian besar merupakan akun-akun yang memiliki sedikit followers. Sebanyak 71.6% akun-akun yang aktif membuat cuitan hanya memiliki 0–3 followers, dapat dipastikan bahwa akun-akun ini merupakan akun bodong.

Selain itu, dilakukan juga analisis pada tanggal 6–12 Maret 2021 dengan menggunakan keywords BNI LiveChat. Dari satu keywords ini, setidaknya ditemukan 113 akun penipu yang berkedok sebagai layanan pelanggan BNI dan 133 twit dalam waktu satu minggu. Angka-angka di atas tentunya bukan merupakan angka yang kecil, hal ini memiliki arti bahwa upaya penipuan sudah banyak tampak di depan mata kita.

gambar (1.1) sumber: @ismailfahmi di Twitter

 

            gambar (1.1) memperlihatkan salah satu akun nasabah, @sweetaffogato, yang dikerubungi oleh 8 akun penipu. Sementara itu, gambar (1.2) memperlihatkan nasabah yang tidak terhubung ke akun Halo BCA resmi dan berada di sekitar akun-akun penipu sehingga mereka menjadi sangat berisiko.

Ciri-Ciri Akun Penipu

Biar kita semua ga ketipu nih, gimana sih caranya ngebedain antara akun official bank dan akun penipu?

Melansir dari Kompas.com, setidaknya terdapat 3 cara membedakan antara akun bank official dan akun penipu, yaitu :

1. Cek Tanda Centang Biru

Kunci utama untuk membedakan kedua akun ini adalah ada/tidak nya tanda centang biru resmi dari Twitter. Tanda centang biru menandakan bahwa akun tersebut telah terverifikasi oleh Twitter. Dengan demikian, akun bank yang asli pasti memiliki tanda centang biru, jika tidak, dapat dipastikan bahwa itu adalah akun palsu.

2. Cek Username

Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengecek username akun tersebut apakah diikuti dengan deretan angka-angka acak atau tidak. Menurut hasil analisis Drone Emprit, akun-akun penipu kebanyakan menggunakan username yang diikuti dengan deretan angka acak, seperti @HaloBCA94345256 dan @qHaL0BCA.

3. Modus Lewat Chat

Wah, bukan cuma laki-laki kerdus aja nih yang suka modus lewat chat, akun-akun penipu juga ternyata sering modus lewat chat.

            Kebanyakan akun penipu akan mengarahkan nasabah untuk berkonsultasi pribadi melalui Whatsapp. Jika kita dialihkan untuk Whatsapp ke nomor pribadi (bukan nomor hotline bank yang tertera di website resminya), maka sebaiknya jangan diikuti, lebih baik jika kita langsung telepon ke customer service yang nomornya sudah tertera di website resmi bank tersebut. Word cloud berikut menampilkan kata-kata yang sering menjadi andalan penipu.

Gambar (2.1) sumber: @ismailfahmi di Twitter