[LITERASI DATA : LITERASI BARU DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0]

April 19, 2019 igsd



Dalam era industri 4.0 sekarang ini, kita tidak hanya dituntut untuk melakukan literasi lama seperti membaca, menulis, ataupun kemampuan matematika untuk bersaing dalam kehidupan global yang begitu ketat, tetapi juga perlu memiliki literasi baru “new literacy” . Literasi baru tersebut antara lain literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.

Literasi dalam bahasa latin disebut sebagai literatus yang berarti orang yang belajar. National Institut for Literacy menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Jadi, literasi data merupakan literasi yang terkait dengan kemampuan membaca, menganalisis dan membuat konklusi berpikir berdasarkan data yang ada.

Di era industri 4.0 ini, data menjadi sangat penting untuk dimaknai dan dipelajari karena dengan keberadaannya dapat dipahami bagaimana kondisi yang sedang terjadi pada masa kini dan masa lalu. Hal ini dapat pula menjadikan data sebagai pedoman untuk melakukan sesuatu agar lebih baik dan efisien. Terlebih lagi di era ini, teknologi digital sangat berperan pada hampir semua kegiatan yang dilakukan masyarakat.

Teknologi yang semakin canggih mempermudah kita untuk mencari serta memanfaatkan data. Data yang telah diolah kemudian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Sebagai contoh dalam kegiatan bisnis, kita pasti memerlukan literasi data. Dengan literasi data, kita dapat mengetahui celah yang ada sehingga bisnis yang akan kita jalankan menjadi berhasil.

Data dapat memahami apa yang dicari dan dibutuhkan masyarakat. Transportasi online dan online shop menjadi salah satu contoh nyata yang sedang menjamur saat ini. Dengan memanfaatkan teknologi dan juga melakukan literasi data yang begitu kompleks, mereka dapat membangun bisnis dengan baik. Pada bisnis online shop, data dari konsumen dianalisis secara cepat untuk mengidentifikasi produk mana yang paling laku terjual, sehingga pelaku bisnis dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya. Di lain sisi, produsen dengan produk yang kurang mampu bersaing dapat memperbaiki kualitas atau memanfaatkan celah lain sehingga dapat kembali bersaing di pasaran.

Dalam sebuah penelitian, hampir semua pemimpin bisnis mengaku bahwa data penting untuk industri mereka (93%) dan bagaimana perusahaan mereka saat ini membuat keputusan (98%). Namun anehnya, hanya delapan persen perusahaan yang telah berhasil membuat perubahan besar dengan memanfaatkan data selama lima tahun terakhir (diambil dari duniafintech.com). Hal tersebut jelas menunjukkan bahwa tingkat literasi data di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

Dari paparan di atas, cukup jelas bahwa literasi data menjadi sangat penting dalam persaingan global era industri 4.0. Hal ini karena data berperan sangat penting dalam pembuatan suatu keputusan yang lebih baik, sehingga para penggunanya tidak  kalah saing dengan para pesaingnya.

“Data selalu ada di setiap kegiatan kita, tapi kita sering membiarkannya begitu saja.”

Beri Komentar