[ARTIFICIAL INTELLIGENCE AND STATISTICS]

Maret 29, 2019 igsd



Dalam kamus Oxford, Artificial Intelligence (AI) adalah teori dan pengembangan sistem komputer yang mampu melakukan sejumlah tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti persepsi visual, pengenalan suara, pengambilan keputusan, dan penerjemah antarbahasa. Di sisi lain, Analisis statistik juga dapat dipakai untuk melakukan perkiraan, prediksi, pengambilan keputusan dan memberi gambaran ke arah mana suatu kecenderungan akan bergerak di masa mendatang. Karena hal itu, masih perlukah menggunakan AI dalam melakukan perkiraan dan pengambilan keputusan?

Statistik dan kecerdasan buatan (AI) memiliki banyak kesamaan. Keduanya berkaitan dengan perencanaan, penggabungan bukti, dan membuat keputusan. Amos Tversky memperkirakan bahwa AI akan memberikan banyak pengaruh pada disiplin ilmu lain. Hal tersebut terbukti selama dekade terakhir, dimana AI memberikan pengaruh pada disiplin ilmu komputer, psikologi, filsafat, dan matematika. AI juga memberi pengaruh di bidang statistik yang berhasil dibuktikan oleh beberapa ahli, yaitu Wayne Oldford, Paul Tukey, dan Jacques LaFrance, berbicara tentang perkembangan kecerdasan perangkat lunak statistik, Timothy Bell yang berbicara tentang jaring saraf, sebagai salah satu metode baru analisis data dari AI, serta Prakash Shenoy dan Rajendra Srivastava yang berbicara tentang fungsi kepercayaan dalam expert system.

AI memiliki kelebihan dibandingkan analisis statistik itu sendiri. AI mengijinkan kita bereksperimen dengan mengubah nilai data statistik dan menjadikannya sebagai titik acuan, tidak seperti dalam analisis statistik yang hanya menggunakan perbedaan nilai data sebagai titik acuan. Kemampuan bereksperimen terhadap perbedaan nilai data di statistika membuat kita mampu menerima data yang tidak lengkap dan memahami data tersebut ke arah yang berbeda atau menemukan kemungkinan lain yang dapat disimpulkan dari data yang minim. Sebaliknya, dengan mengandalkan perbedaan nilai pada data statistik saja hanya akan membuat pemahaman kita menjadi sangat terbatas.

Jadi, penggunaan AI memang diperlukan tidak hanya untuk memahami melalui perbedaan nilai, tetapi juga mampu mengubah sampai batas-batas tertentu untuk melihat kemungkinan baru, mampu melihat seberapa jauh langkah untuk memproses dan mampu  mengambil keputusan berdasarkan sudut pandang yang lebih luas lagi.

Beri Komentar