ALERT: HASIL SENSUS PENDUDUK 2020 UDAH RILIS !!!!!!!!!
Pastinya sebagai warga negara Indonesia yang baik, sahabat
data udah pada ngisi Sensus Penduduk 2020. Nah, hasil dari Sensus Penduduk 2020
sudah rilis pada bulan Januari 2021 kemarin. Tepatnya pada hari Kamis, 21
Januari 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri) bersama-sama merilis data hasil Sensus Penduduk 2020 yang
disiarkan juga melalui kanal YouTube BPS.
Tapi sebelumnya, apa sih Sensus Penduduk 2020 itu ? Mengutip
dari website resmi BPS, Sensus penduduk berarti perhitungan jumlah penduduk
secara periodik. Data yang dicapai, biasanya bukan saja meliputi jumlah orang,
tetapi juga fakta mengenai misalnya jenis kelamin, usia, bahasa, dan hal-hal
lain yang dianggap perlu. Sensus Penduduk 2020 ini adalah sensus penduduk yang
ketujuh sejak kemerdekaan Indonesia.
Pelaksanaan sensus
2020 ini spesial, loh! Karena, Sensus
Penduduk 2020 ini untuk pertama kalinya menggunakan metode kombinasi, yaitu
dengan menggunakan data registrasi yang relevan dan sensus (data Adminduk). Hal
ini merupakan upaya menuju terciptanya Satu Data Kependudukan Indonesia.
Selain itu, di sensus ini juga pertama kali moda pengumpulan SP Online. Sensus
Penduduk 2020 mulai dilaksnakan secara online pada 15 Februari 2020 sampai 29
Mei 2020, sedangkan untuk kegiatan lapangan dilaksanakan pada September 2020
dengan mematuhi protokol Kesehatan.
Setelah melalui proses yang sangat panjang, hasil Sensus
Penduduk 2020 akhirnya dipublikasikan. Didalamnya terdapat 4 variabel data
yaitu, jumlah dan persebaran (distribusi) penduduk, jenis kelamin, struktur
umur, serta keberadaan penduduk berdasarkan status domisili.
(Jumlah dan persebaran (distribusi) penduduk) Berdasarkan
data Sensus Penduduk 2020, Pada September 2020, Indonesia memiliki sebanyak
270,20 juta jiwa penduduk dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia
2010-2020 sebesar 1,25 %. Angka ini
menunjukkan penurunan yang sebelumnya sebesar 1,49% pada tahun 2000-2010. Jika
dikaitkan dengan luas Indonesia yang mencapai 1,9 ,
maka Indonesia memiliki kepadatan penduduk 141 jiwa/.
Artinya setiap 1
wilayah ditinggali oleh 141 jiwa. Namun, jika dilihat menurut pulau, ternyata
pulau Jawa yang hanya 7% dari wilayah Indonesia dihuni oleh 151,6 juta jiwa
atau 56,1%. Setengah lebih di Pulau Jawa loh
!. Hal ini sekali lagi masih jadi PR untuk pemerintah agar dapat lebih
meratakan penduduk Indoneisa. Dari Sensus Penduduk 2020, diketahui pula bahwa
Provinsi Jawa Barat memiliki penduduk terbanyak dengan 48,27 juta orang.
Sebaliknya Kalimantan Utara adalah provinsi dengan penduduk paling sedikit
yaitu hanya 0,7 juta orang.
(Jenis Kelamin) Rasio jenis kelamin sebesar 102
berdasarkan Sensus Penduduk 2020, menandakan bahwa untuk 100 orang perempuan
terdapat 102 orang laki-laki. Atau lebih tepatnya, terdapat 136,66 juta
penduduk laki-laki (50,58 %) dan 133,54 juta penduduk perempuan (49,42 %) di
Indonesia. Kondisi lebih banyak laki-laki dan perempuan ini juga terjadi hampir
di seluruh wilayah Indonesia, kecuali NTT, NTB, dan Jawa Timur yang dengan
jumlah laki-laki dan perempuan sama serta Sulawesi Selatan dan DIY dengan
jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki.
(Struktur Umur) Pada variabel struktur umur, Sensus
Penduduk melakukan dua pengelompokan yakni berdasarkan komposisi umur (usia
muda, usia kerja,dan usia tua) dan generasi (Pre-boomer, Baby boomer,
Generasi X, Milenial, Generasi Z, dan Post
Gen Z). Berdasarkan komposisi umur, usia kerja
(15-64 tahun) mendominasi penduduk dengan 70,72 %. Sedangkan usia muda (0-14
tahun) dan usia tua (diatas 65 tahun) hanya 23,33 % dan 5,95 %. Sedangkan
menurut generasi, penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z yaitu yang
lahir pada tahun 1997-2012 atau berusia kira-kira 8-23 tahun sebanyak 27,94 %
dan yang paling sedikit ialah Generasi Pre-Boomer
atau orang yang lahir sebelum tahun 1945 dan diperkirakan usianya sudah lebih
dari 75 tahun sebanyak 1,87%.
(Keberadaan Penduduk Berdasar Status Domisili) Kesesuaian
status domisili dengan KK, oleh BPS, didefinisikan di tingkat SLS. Berdasarkan
data Sensus 2020, sebanyak 246,74 juta penduduk Indonesia (91,32 %) berdomisili
sesuai dengan yang tertera di Kartu Keluarga (KK). Sedangkan 23,47 juta sisanya
(8,68 %) memiliki domisili yang tidak sesuai dengan KK.
Kegiatan Sensus Penduduk 2020 masih
belum berakhir loh. BPS, pada tahun 2021 ini, akan melakukan Pendataan Long Form SP2020. Pendataan ini merupakan
kegiatan lanjutan dari Sensus Penduduk 2020. BPS berencana akan mulai melakukan
pendataan pada bulan September mendatang dengan sampel 5% keluarga (4,2 juta
KK) atau 268 ribu blok sensus. So,
bagi sahabat data yang terpilih menjadi sampel jangan lewatkan pendataan ini
ya. MARI KITA SUKSESKAN SENSUS PENDUDUK
2020 !!!
Untuk
melihat publikasi lengkapnya bisa dicek di :
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html