Infografis IQ dalam Angka

Oktober 25, 2015 inflasi infografis


Setiap manusia memiliki berbagai macam kecerdasan. Setidaknya, terdapat 5 macam kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Macam-macam kecerdasan tersebut antara lain:
1. IQ (Intelligence Quotient)
2. EQ (Emotional Quotient)
3. SQ (Spiritual Quotient)
4. CQ (Creativity Quotient)
5. AQ (Adversity Quotient)

IQ, atau kecerdasan intelektual, merupakan kecerdasan seseorang yang berhubungan dengan penalaran atau proses berpikir. Pali (1993) mendefinisikan intellegensi sebagai keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir atau bertindak secara logis, terarah, serta mengolah lingkungan secara efektif.

Nilai IQ berkisar di antara nol dan tak hingga. Klasifikasi IQ berbeda untuk setiap metode tes yang digunakan. Wechsler dan Stanford-Binet mengklasifikasikan IQ normal berkisar di antara 85 – 115, sementara Lewis Terman mengklasifikasikannya pada kisaran 90 – 109. Akan tetapi, umumnya seseorang dikatakan memiliki IQ normal apabila nilai IQ-nya berkisar antara 80 – 120. Diperkirakan, 95% populasi di dunia memiliki IQ di antara 70 – 130.

Berdasarkan data dari IQ and Wealth of Nations, Hongkong menjadi negara dengan IQ rata-rata penduduk tertinggi di dunia, yaitu sebesar 107. Kemudian, posisi kedua hingga kelima ditempati oleh Korea Selatan (106), Jepang (105), Taiwan (104), dan Singapura (103) yang semuanya merupakan negara-negara yang terletak di kawasan Asia. Austria, Jerman, Italia, dan Belanda, yang sama-sama memiliki nilai rata-rata IQ sebesar 102, menyusul di peringkat keenam. Sementara itu, Indonesia berada di posisi ke-44 dengan rata-rata IQ yaitu 89.

Jika ditinjau dari jurusan perguruan tinggi, mahasiswa jurusan Fisika & Astronomi tercatat memiliki nilai estimasi IQ tertinggi dibandingkan dengan mahasiwa dari jurusan-jurusan lainnya. Data dari Educational Testing Services menunjukkan bahwa estimasi IQ pada jurusan ini adalah sebesar 133. IQ mahasiswa Ilmu Matematika menempati posisi kedua dengan estimasi IQ yaitu 130. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Filosofi dan Teknik Material yang sama-sama memiliki nilai estimasi IQ sebesar 129.

Nilai IQ yang dimiliki oleh manusia tidak bersifat tetap. Artinya, masih ada kesempatan bagi seseorang untuk meningkatkan IQ yang ia miliki. Terdapat banyak cara untuk meningkatkan IQ seseorang, di antaranya adalah:
Mengeksplorasi hal-hal yang baru
Sering melakukan istirahat pendek ketika belajar
Sarapan pagi
Membuat jurnal
Meditasi
Meningkatkan asupan antioksidan
Mengolah Kecerdasan Emosional

IQ yang tinggi mencerminkan kecerdasan intelektual yang tinggi, namun tidak menjamin kesuksesan karir dari seseorang. Menurut Daniel Goleman, dalam dunia kerja, yang berperan dalam kesuksesan karir sesorang adalah 85% EQ dan 15% IQ. Orang yang mempunyai IQ tinggi tetapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar daripada orang dengan IQ rata-rata namun memiliki EQ yang tinggi.

Oleh karena itu, selain IQ, kita juga harus meningkatkan kecerdasan-kecerdasan lainnya, baik EQ, SQ, CQ, maupun AQ. Kolaborasi yang harmonis dari kelima macam kecerdasan ini akan semakin mendekatkan kita menuju kesuksesan.

Sumber Data: Statistic Brain Research Institute (www.statisticbrain.com)

Beri Komentar