Press Release 1st Indonesia Statistics Conference and Olympiad

September 23, 2015 kegiatan lomba

Hari Pertama


Jakarta, 8 September 2015 – Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik bekerja sama dengan ISI (Ikatan Perstatikan Indonesia) menghadirkan event “1st Indonesia Statistics Conference and Olympiad”, sebuah event yang terdiri dari berbagai perlombaan statistika dan Seminar Nasional Statistika yang berlangsung selama tiga hari hari dengan tema “Implementasi Statistika dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Guna Menyongsong MEA 2015”.

Rangkaian acara puncak ini berlangsung selama tiga hari. Hari pertama sekaligus sebagai pembuka rangkaian puncak acara bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Adapun peserta kompetisi mahasiswa yang telah datang ke IPB dimobilisasi bersama menuju STIS menggunakan Bus dan berangkat pukul 05.11 WIB. Acara “1st Indonesia Statistics Conference and Olympiad” resmi dibuka oleh Dr. Suryamin, M.Sc, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).

Acara selanjutnya adalah Seminar Pleno I yang dimoderatori oleh Bu Agnes dengan pemateri Bapak Asep, Bapak Sasmito, dan Bapak Ainun Najib. Seminal Pleno tersebut berjalan dengan lancar dan antusiasme peserta yang cukup bagus. Peserta seminar pada hari ini dihadiri kurang lebih 600 orang. Selain seminar, pada hari tersebut juga terdapat lomba. Lomba yang dilaksanakan yaitu presentasi paper yang diikuti oleh peserta SMA.

Selanjutnya terdapat Technical Meeting untuk Kompetisi Statistika Nasional dan Statistician Game. Pelaksanaan TM ini meliputi pemberitahuan peraturan, sanksi, penilaian, dan pembagian ruangan babak semifinal. Pada pukul 15.00 WIB acara pada hari pertama selesai, peserta mahasiswa dari kembali dimobilisasi menuju Bogor.

Demikianlah Press Release acara “1st Indonesia Statistics Conferene and Olympyad” pada hari pertama. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua perusahaan yang bersedia menjadi sponsor pada acara kami kali ini, serta semua perusahaan media yang berseda menjadi media partner yang membantu kami mempromosikan acara ini.

Hari Kedua


Jakarta, 9 September 2015 – 1st Indonesia Statistics Conference and Olympiad pada hari kedua acara diselenggarakan di masing-masing universitas panitia penyelenggara. Panitia penyelenggara pada 1st Indonesia Statistics Conference and Olympiad ini adalah Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.

Salah satu rangkaian yang diselenggarakan di Jakarta tepatnya Auditorium Badan Pusat Statistik (BPS) RI gedung 1 lantai 10 ini adalah Konferensi Nasional Statistika. Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, mahasiswa dan umum, serta beberapa tamu undangan. Banyaknya peserta yang hadir nampaknya membuat gedung Auditorium BPS penuh sesak.

Konferensi dimulai dengan seminar pleno 2 dengan tema “Aplikasi Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi”. Jalannya seminar pleno ini dipandu oleh Leonard Samosir, presenter “Bedah Editorial Indonesia” Metro TV, sebagai moderator.

Materi ekonomi kreatif disampaikan dengan apik oleh Natali Ardianto, S.Kom., MTI. Beliau adalah CTO dan Co-Founder dari tiket.com.

“Big Data dan Analytics ini sangat penting di era sekarang dan masa depan” jelas pak Natali.

Seminar pleno 2 dilanjut dengan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Abuzar Asra. Guru besar STIS dan salah satu peneliti utama BPS ini menyampaikan materi tentang Bonus Demografi dan bagaimana seharusnya kita menghadapi MEA yang dimulai akhir tahun ini.

Cukup menarik ketika kedua orang ini berpendapat bahwa ternyata orang-orang Indonesia tidak perlu khawatir menghadapi serbuan tenaga kerja asing untuk beberapa waktu ke depan. Beliau berpendapat bahwa sebenarnya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia cukup mumpuni dan mampu bersaing.

Setelah seminar pleno 2 usai, acara berikutnya yaitu seminar pleno 3. Prof. Mudrajad Kuncoro, Ph.D (Guru Besar Ekonomika dan Bisnis UGM) membuka acara seminar pleno 3 dengan penyampaian materi mengenai bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan bagaimana tantangan ke depan di era globalisasi dan era pasar bebas seperti sekarang ini.

Selanjutnya, giliran Dr. Nico Harjanto (Ketua Populi Center) memaparkan materi. Masih sama mengenai UMKM, namun Pak Nico lebih menekankan bagaimana cara meningkatkan daya saing internasional agar kita tidak perlu khawatir dengan ancaman serbuan tenaga kerja asing pada MEA.

Penyerahan plakat menandai usainya kegiatan Konferensi Nasional Statistika. Peserta yang telah selesai mengikuti rangkaian kegiatan seminar dari hari Senin (8/9/2015) sampai dengan (9/9/2015) diberi sertifikat dan souvenir menarik. Rangkaian acara pada hari kedua ini selesai pada pukul 13.00 WIB.

Demikianlah Press Release acara “1st Indonesia Statistics Conferene and Olympyad” pada hari kedua ini. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua perusahaan yang bersedia menjadi sponsor pada acara kami kali ini, serta semua perusahaan media yang berseda menjadi media partner yang membantu kami mempromosikan acara ini.


Bogor, 9 September 2015 – 1th Indonesia Statistics Conference and Olympiad pada hari kedua acara diselenggarakan di masing-masing universitas panitia penyelenggara. Panitia penyelenggara pada 1st Indonesia Statistics Conference and Olympiad ini adalah Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.

Acara yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor bertempat di Auditorium Toyib Hadiwijaya, Fakultas Pertanian. Diawali dengan babak semifinal Kompetisi Statistika Nasional yang bertempat di GPK (Gedung Pusat Komputer) dan Laboratorium Komputer Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Seusai babak semifinal berakhir peserta lomba dari berbagai daerah dimobilisasi oleh LO (Liaison Officer) menuju Auditorium Toyib Hadiwijaya.

Pada pukul 09.30 WIB rangkaian acara pada hari kedua dimulai dengan teaser para peserta semifinal kompetisi. Acara ini dihadiri oleh tamu undangan Dosen Departemen Statistika, Ikatan Himpunan Mahasiswa Statistika Indonesia (IHMSI), Himpunan Profesi Gamma Sigma Beta Institut Pertanian Bogor dan dihadiri oleh 80 peserta seminar, 61 peserta kompetisi dan beberapa dosen pendamping. Selanjutnya tilawah yang dibacakan oleh Arifuddin, mahasiswa S1 Statistika Institut Pertanian Bogor.

Seusai pembacaan tilawah dilanjutkan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dibawakan oleh Raden Muhammad Riza Margana selaku ketua pelaksana dari Panitia “1st Indonesia Statistics Conference and Olympiad” Institut Pertanian Bogor. Sambutan berikutnya dibawakan oleh Sekretaris Departemen Statistika, Bagus Sartono, S.Si, M.Si yang juga menyampaikan salam dari Ketua Departemen Statistika, Bapak Anang Kurnia yang sedang menghadiri acara wisuda di Institut Pertanian Bogor.

Selanjutnya adalah Motivation Show yang dibawakan oleh Maz Nonot. Tema Motivation Show ini adalah “Statisticians Change the World : Be a Creative Statisticians to Support Indonesia’s Economy”. Maz Nonot bercerita sedikit mengenai dirinya yang menjadi mahasiswa Statistika Universitas Padjajaran, Bandung sebagai pilihan pertama. Kemudian maz Nonot memberikan sebuah pertanyaan, mengapa orang Statistika tidak menjadi orang nomor satu di dunia? Kita dituntut untuk bekerja lebih banyak, lebih cepat, lebih baik, dengan segala keterbatasan. Maz Nonot membawakan materi motivasi interaktif, melibatkan peserta untuk mengikuti perintahnya menggambar 8 jurus pribadi seimbang. Motivator juga memaparkan bagimana caranya bias sukses eksis dan fokus pada bidangnya. Kuncinya adalah bukan pada bagaimana kita mengubah dunia, tetapi bagaimana kita memposisikan diri kita. Jadi pribadi inilah yang harus diubah terlebih dahulu, kemudian dunia akan mengikuti perubahan itu. Selain itu, jangan pernah berharap akan didatangi rezeki, tetapi bergeraklah utnuk menjemput kesuksesan dengan siapapun kita bergaul tanpa memandang status. Kunci yang lain adalah, kita harus bisa mengkombinasikan ilmu yang kita pelajari dengan bidang lain. Kualitas manusia adalah ditentukan dari attitudenya. Di penghujung show-nya Maz Nonot juga mengenalkan perjalanan karirnya hingga sekarang. Tiga poin yang ditekankan Maz Nonot yaitu peduli, mau kolaborasi dan konsisten.

Sesudah motivation show, acara dilanjutkan presentasi dari PAI. PAI adalah Persatuan Aktuaris Indonesia yang dibawakan oleh Ibu Pono Jonatan. Beliau sudah bekerja menjadi aktuaris dari semenjak lulus dari Matematika Univeritas Indonesia. Aktuaris menghitung peluang yang terjadi dengan perhitungan resiko dalam mengatasi masalah. Tidak cukup mengerti mengenai Statistika dan Matematika, namun juga harus mengerti Ekonomi. Selain itu, aktuaris juga menghitung ketidakpastian yang mungkin terjadi. Aktuaris juga dapat dilihat sebagai bagian dari manajemen resiko. Bidang keahlian aktuaris meliputi asuransi, konsultasi, investasi. Kemudian pemateri menjelaskan bagaimana cara ujian untuk mendapatkan sertifikasi aktuaris, dilanjutkan pemaparan mengenai sejarah berdirinya dan kepengurusan organisasi dari Persatuan Aktuaris Indonesia itu sendiri. Setelah presentasi PAI, kemudian peserta seminar dipersilakan untuk istirahat.

Acara dilanjutkan kembali dengan penampilan stand up comedy oleh Uje, mahasiswa Gefofisika dan Meteorologi Institut Pertanian Bogor. Setelah terhibur dengan penampilan Uje, acara dilanjutkan presentasi essay oleh 5 finalis terbaik. Lima finalis terbaik ini berasal dari Institut Pertanian Bogor, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Universitas Brawijaya, dan Surya University. Peserta yang mendapat kesempatan pertama untuk mempresentasikan essainya adalah finalis dari IPB. Sembari mempersiapkan presentasi, terdapat pembagian door prize yang dipandu oleh MC. Tibalah waktu presentasi essai yang pertama dari tim IPB yaitu Hendy Okta Kurniawan dan Amalia EPH dengan essai berjudul “Curug-curug Mini Produk Penunjang City Branding Kota Bogor yang Baru sebagai Kota Curug dengan Miniatur Hiasan Ruang Penggerak Ekonomi Kreatif Masyarakat Lokal”. Waktu presentasi yang disediakan adalah 20 menit sudah termasuk tanya jawab. Tim kedua yang mempresentasikan hasil essainya adalah tim dari Surya University dengan judul “Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015”. Tim ini beranggotakan Ryan Aditya dan Arnold PW. Pada babak final presentasi essai ini, peserta dinilai oleh tiga juri adalah, Dr. Novia Budi Parwanto, MSE, MPP, Ph.D (Dosen STIS), Prof. Dr. Dedi Rosadi, S.Si. ,M.Sc (Dosen UGM), dan Dr. Ir. Hari Wijayanto, M.Si (Dosen IPB). Tim selanjutnya adalah tim dari STIS (Zulfikar Halim Lumintang dan Restu Prasetyo) dengan judul “Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju MEA 2015 : Optimalisasi Potensi Indonesia Menjadi Raja Jamu Tradisional di Asia Tenggara”. Kemudian presentasi dilanjutkan oleh tim dari Universitas Brawijaya (Muhammad Mufli dan Karolina Widiastuti) dengan judul “Re-Branding Kain Sasirangan Melalui Diversifikasi Produk Fashion Berdaya Saing Menuju Pasar AEC 2015”. Presentasi essai terakhir adalah tim dari STIS dengan judul “Skema Pengembangan Kreatif sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Kreatif Indonesia berbasis Quadruple Helix Model” yang dibawakan oleh Zanial Fahmi Firdaus dan Arista. Setelah semua finalis melakukan presentasi, dilanjutkan istirahat kembali.

Selanjutnya acara diisi hiburan perkusi oleh Gumakusi, Himpunan Profesi Matematika Institut Pertanian Bogor. Usai dibakar semangat oleh gumakusi acara dilanjutkan presentasi skripsi oleh pemenang Kompetisi Skripsi Statistika, Murih Pusparum dengan judul Pendekatan Winsor pada Analisis Regresi dengan Pencilan sebelumnya diseleksi oleh juri Dr. Ir. I Made Sumertajaya MS. (IPB), Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc (Unpad), dan Novi Hidayat, S.Si (STIS). Skripsi oleh Murih Pusparum ini dibimbing langsung oleh Dr. Anang Kurnia, M.Si dan Ir. Aam Alamudi, M.Si.

Setelah tanya jawab pada preentasi Skripsi, acara selanjutnya “Youth Statistician Forum”. Diskusi ini dimoderatori oleh Kak Ary Santoso, alumnus Statistika IPB dan notulen Tazkia Af’ida Izzati. Pandangan Statistician dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Bagaimana usaha kita sebagai Statistician dalam menghadapi MEA, bukan hanya menyaksikan tetapi bisa bersaing dan berkontribusi dalam MEA itu sendiri. Caranya sebagai masyarakat kita harus bisa aktif mencari celah kesempatan untuk bisa menonjol dalam dunia ekonomi. Namun sebelum itu harus meningkatkan skill kemampuan diri terlebih dahulu, contohnya bahasa. Poin yang terpenting adalah aksi dan berani kita untuk menghadapinya secara nyata. Sebagai statistician bisa melalui konsultan bisnis, bisa menghidupkan data sebagai spirit kita untuk memulai statistical thinking. Statistical thinking yang menjadi basis dalam usaha kita bergerak untuk mengahadapi MEA. Intinya, kita bisa menghidupkan Statistika dalam metode kita berpikir untuk mengambil setiap keputusan, termasuk dalam menghadapi MEA ini. Memang usaha memasyarakatkan statistika tidak mudah, akan tetapi kita harus terus berusaha sebagai statistisi sejati.

Rangkaian acara pada hari kedua ini selesai pada pukul 18.00 WIB. Acara ditutup dengan pengumuman acara puncak yang akan dilaksanakan keesokan harinya. Demikianlah Press Release acara “1st Indonesia Statistics Conferene and Olympyad” pada hari kedua ini. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua perusahaan yang bersedia menjadi sponsor pada acara kami kali ini, serta semua perusahaan media yang berseda menjadi media partner yang membantu kami mempromosikan acara ini.

Hari Ketiga


Bogor, 10 September 2015 – 1th Indonesia Statistics Conference and Olympiad pada hari ketiga yang merupakan puncak acara sekaligus awarding ceremony. Sebuah rangkaian acara yang dilaksanakan tiga hari. Acara pada hari pertama yang telah dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, hari kedua di IPB dan STIS, dan pada hari ketiga puncak acara dilaksanakan di Bogor.

Acara pada hari ketiga ini dimulai pada pukul 09.30 WIB bertempat di IICC (IPB International Convention Center) dimulai dengan upacara adat oleh Gentra Keheman, Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Pada awal acara terdapat kesalahan teknis sedikit, namun pada pelaksanaannya cukup lancar dan upacara adat untuk menyambut tamu undangan terlaksana cukup khikmat. Kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya yang dipandu oleh dirijen Esti Setyorini.

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Dr. Adi Lumaksono, M.A, sebagai ketua Ikatan Perstatikan Indonesia. Sambutan kedua oleh Dr. Ir. Ibnul Qoyim, Sekretaris Institut Pertanian Bogor. Selanjutnya sambutan dari kepala Badan Pusat Statistik yang pada kesempatan ini diwakili oleh Dr. Ir. Sasmito Hadi Wibowo, M.Sc, Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik sekaligus membuka acara seminar nasional pada hari puncak ini.

Memasuki acara selanjutya adalah Keynote Speech oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan. Keynote speech ini mengenai hari Statistik Nasional. Hari Statistik Nsional jatuh tepat pada taggal 26 September 2015. Statistisi harus bisa mengatasi masalah, kreatif, dan mengkombinasikannya, itulah syarat menjadi manusia yang mau berinovasi. Harus bisa belajar, melek informasi, fleksibel. Statistikawan bisa juga masuk ke berbagai bidang. Sebelum memasuki sesi selanjutnya yaitu seminar terlebih dahulu ada pengumuman lima besar Kompetisi Statistika Nasional yang masuk babak final. Seusai pengumuman, para finalis dimobilisisasi oleh panitia untuk persiapan presentasi final Kompetisi Statistika Nasional.

Acara selanjutnya adalah Seminar Nasional ISI-BPS. Seminar ini dimoderatori oleh Leonard Samosir. Pemateri pertama pada seminar ini adalah Abdullah Azwar Anas, M.Si, Bupati Banyuwangi. Beliau memaparkan bagaimana strategi memajukan ekonomi daerah. Strateginya adalah, kita harus bisa memetakan masalah dan membuat skala prioritas. Selain itu terdapat strategi leadership dan menggandeng BPS dalam mengelola data untuk mengatasi musuh. Musuh kita adalah kemiskinan. Bapak Abdullah Azwar Anas juga memperlihatkan surat kerjasama pemerintahan Banyuwangi dengan BPS dalam perencanaan Ekonomi dan Pengenldalian Inflasi. BPS bertindak memberikan input data kepada pemerintahan Kabupaten Banyuwangi sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan. Selain itu beliau juga menjelaskan beberapa program menarik dan patut diteladani kabupaten lain dari Kabupaten Banyuwangi. Di akhir presentasi beliau, juga menampilkan video pendek tentang keindahan Banyuwangi. Pemateri selanjutnya adalah Daniel Tumiwa, BSc, CEO OLX Indonesia. OLX itu sendiri adalah semacam toko dalam bentuk web online. Manajemen dari online karena melakukan pengecekan secara berkala dan teratur. Jadi data-data yang masuk akan selalu diperbarui dengan cepat. Selanjutnya adalah seminar yang disampaikan oleh Drs. Kresnayana Yahya, M.Sc, pengamat Statistika dari Institut 10 November. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan fakta yang sedang terjadi saat ini antara lain sumber data yang kurang akurat. Data yang simpang siur dan tidak akurat ini akan mengakibatkan hal serius, apalagi dalam mengambil sebuah keputusan maupun kebijakan. Beliau juga memaparkan anacaman dan tantangan Statistika di masa mendatang. Selanjutnya narasumber dari LPEM Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Dr. I Kadek Dian Sutrisna, S.E, M.Sc. Beliau menyampaikan secara singkat mengenai kondisi ekonomi dan hubungannya terhadap Statistika. Kemudian dilanjutkan presentasi oleh komisaris Bank Mandiri, Aviliani, dalam hal ini dihadiri oleh Adi Hadianto dosen Fakultas Ekoomi dan Manajemen institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan sedikit kondisi ekonomi juga.

Sesi berikutnya adalah istirahat, yang kemudian dilanjutkan acara lagi. Acara dimulai lagi dengan diawali hiburan tarian Layar Batuta oleh Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) Ikamusi. Acara selanjutanya adalah presentasi finalis Kompetisi Statistika Nasional. Juri pada babak final ini adalah Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS (IPB), Prof. Dr. Dedi Rosadi, M.Sc (UGM), dan Dr. Mohammad Dokhi (STIS). Finalis pertama yang melaukan presentasi adalah Markazul Adabiyah dari IPB, dilanjutkan Ari Purwanto Sarwo Prasojo dari Universitas Brawijaya, kemudian dilanjutkan presentasi dari IPB atas nama Muhammad Zaini, Herul Hidayatullah finalis dari IPB, dan finalis terakhir yang melakukan presentasi adalah Gede Agus Eka Sanjaya yang merupakan finalis dari IPB juga. Masing-masing presentasi diberikan waktu 7 menit dan 13 menit untuk tanya jawab dengan juri. Seusai presentasi dan tanya jawab, dilanjutkan istirahat.

Dilanjutkan sesi berikutnya yaitu coffee break sembari pembagian door prize menikmati hiburan lagu yang dibawakan oleh Achmad Sururi atau biasa dikenal dengan Rury Doremi. Berikutnya masih melanjutkan babak final Kompetisi Statistika Nasional sesi Random Question. Adapun urutan finalis sama seperti urutan presentasi sesi sebelumnya.

Acara selanjutnya adalah Awarding Ceremony. Award pertama ditujukan pada kompetisi siswa SMA yaitu Statistician Game, Juara Harapan 2 Siti Sarah dan Yurni Shabrina dari SMAN 1 Palembang, Juara Harapan 1 diraih Nadila Intan S Tyas Puji Utami dari SMAN 1 Pringsewu, juara 3 diraih Nephia Wahyu Dinde dan Risa Latulayuni dari SMAN 1 Praya Lombok, juara 2 diraih oleh Noviana Anggraeni dan Eka Fitriastutik dari SMAN 1 Ngawi, juara 1 diraih Dinda Yora Islami dan Fitri Ramadhanti dari SMAN 1 Padang Panjang Sumatera Barat. Untuk Lomba Paper Statistika Nasional, juara 3 diraih oleh Erwan Yova Ady P. dari SMAN 1 Ponorogo, juara 2 diberikan kepada Zahara Riri Zakia dari SMAN 2 Bandar Lampung, dan juara pertama diraih oleh Salma Ainindita Syafira SMA Plus Bina Bangsa Sejahtera Bogor.

Selanjutnya pengumuman untuk Kompetisi Essai Nasional, untuk juara harapan dua diraih oleh Zulfikar Halim Lumintang dan Restu Prasetyo (STIS) dengan judul Essai “Ekonomi Kreatif Indonesia Menuju MEA 2015 : Optimalisasi Potensi Indonesia Menjadi Raja Jamu Tradisional di Asia Tenggara”. Juara Harapan 1 diraih oleh Surya University dengan anggota tim Ryan Aditya dan Arnold PW judul essai “Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015”. Juara 3 diraih oleh Hendy Okta Kurniawan dan Amalia EPH dari IPB dengan judul “Curug-curug Mini Produk Penunjang City Branding Kota Bogor yang Baru sebagai Kota Curug dengan Miniatur Hiasan Ruang Penggerak Ekonomi Kreatif Masyarakat Lokal”. Juara 2 diberikan kepada Zanial Fahmi Firdaus dan Arista (STIS) dengan judul “Skema Pengembangan Kreatif sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Kreatif Indonesia berbasis Quadruple Helix Model”. Dan juara 1 diraih oleh Muhammad Mufli dan Karolina Widiastuti (Universitas Brawijaya) dengan judul essai “Re-Branding Kain Sasirangan Melalui Diversifikasi Produk Fashion Berdaya Saing Menuju Pasar AEC 2015”. Selanjutnya pengumuman Kompetisi Statistika Nasional, untuk juara harapan dua diraih oleh Muhammad Zaini dari IPB, juara harapan 1 diraih oleh Ari Purwanto Sarwo Prasojo dari Universitas Brawijaya, juara 3 diraih oleh Markazul Adabiyah dari IPB, juara 2 atas nama Herul Hidayatullah dari IPB dan juara pertama diraih oleh Gede Agus Eka Sanjaya. Berdasarkan akumulasi poin juara umum 1th Indonesia Statistics Conference and Olympiad tingkat mahasiswa jatuh pada Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan total hadiah untuk seluruh kompetisi Rp. 35.000.000,00.

Rangkaian acara 1th Indonesia Statistics Conference and Olympiad telah selesai. Acara ditutup dengan pengumuman pemenang pada Awarding Ceremony. Demikianlah press release 1th Indonesia Statistics Conference and Olympiad pada hari ketiga ini. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua perusahaan yang bersedia menjadi sponsor pada acara kami kali ini, serta semua perusahaan media yang berseda menjadi media partner yang membantu kami mempromosikan acara ini.

Sumber : isco.isi-indonesia.org

Beri Komentar