Kapan sih Indonesia Selesai di Vaksin?

Februari 13, 2021

Tanpa disadari ternyata hampir satu tahun kita menjalani kehidupan berdampingan dengan Virus Corona. Kasus demi kasus terus meningkat per-harinya. Seolah-olah, Covid-19 adalah musuh tak terlihat yang menghantui setiap langkah dan aktivitas kita. Menurut data terbaru tanggal 12 Februari 2021, di Indonesia terdapat 9.869 orang terkonfirmasi positif Corona, dengan total akumulasinya sebesar 1.201.859 orang dinyatakan positif, 1.004.117 berhasil sembuh dan 32.656 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Namun pemerintah tidak pernah mengenal kata menyerah untuk berupaya dan menemukan solusi bagi situasi ini. Berbagai usaha untuk menemukan suatu ramuan penyembuh a.k.a VAKSIN pun dilakukan. Saat ini sedang ramai diberitakan jenis vaksin yang beredar di dunia. Pemerintah Indonesia pun turut andil dalam program penyiapan vaksin untuk rakyat Indonesia. Program pemberian vaksin pun sudah terjadwal, Indonesia sudah mulai menjalankan program vaksinasi Covid-19 gratis sejak 13 Januari 2020 terhitung sejak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mendapat suntikan pertama jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac. Vaksin Covid-19 mulai didistribusikan ke seluruh masyarakat Indonesia secara bertahap dan sudah mulai diperkirakan kapan akan selesai.

Kalian tau gak sih siapa aja kelompok prioritas penerima vaksin? Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, ditetapkan 7 kelompok prioritas penerima Vaksin Covid-19 sebagai berikut: Petugas pelayanan publik esensial sebagai garda terdepan, seperti tenaga kesehatan, TNI, Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya; Tokoh masyarakat/agama, pelaku perekonomian, dan perangkat daerah; Guru/tenaga pendidik; Aparatur kementerian/lembaga, aparatur organisasi perangkat,  Pemerintah Daerah, dan anggota legislatif; Masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi; dan Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya.

Melansir situs resmi covid19.go.id, situasi Covid-19 di Indonesia pada 10 Februari 2021, vaksinasi tahap 1 telah dilakukan sebanyak 969.546 jiwa dari total sasaran vaksinasi SDMK (Sumber Daya Masyarakat Kesehatan) sebanyak 1.468.764 jiwa.

Vaksinasi tahap 2 pun telah dilakukan sebanyak 279.251 jiwa meliputi TNI, Polri, aparat hukum, petugas pelayanan publik, dan kelompok usia lanjut (60 tahun atau lebih). Vaksinasi tahap 3 dan 4 direncanakan akan didistribusikan pada April 2021-Maret 2022 dengan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 3 yaitu masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi dan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Dilansir dari website covid19.go.id, waktu yang dibutuhkan Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi secara menyeluruh adalah 15 bulan, yang terhitung mulai dari bulan Januari 2021 sampai Maret 2022, dengan tujuan untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang. Dalam pelaksanaannya terdiri dari 2 periode, untuk periode I dimulai dari bulan Januari hingga April 2021 sampai Maret 2022 dengan target penerimanya 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi. Sedangkan periode II dimulai dari bulan April 2021 sampai Maret 2022 dengan target penerimanya seluruh masyarakat lainnya hingga target 181,5 juta orang. Melansir dari website kemkes.go.id, sebelumnya juga sempat beredar pemberitaan terkait vaksinasi di Indonesia yang mana membutuhkan waktu 3,5 tahun, ternyata waktu 3,5 tahun yang dimaksud itu adalah proyeksi penyelesaian vaksinasi di seluruh dunia, bukan di Indonesia.

Walaupun diproyeksikan selama 15 bulan negara kita akan menuntaskan program vaksinasi Covid-19, tetapi bukan berarti kita lalai terhadap protokol kesehatan ya gais, adanya program vaksinasi ini seharusnya menjadikan kita lebih sigap lagi untuk menjalankan protokol kesehatan karena selain harus menjaga diri sendiri kita juga perlu memikirkan kesehatan orang lain agar bisa mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity). Ada beberapa saran dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar antibodi terbentuk optimal setelah vaksinasi, diantaranya menjaga tubuh agar tetap fit dan bugar, memastikan tidak ada riwayat penyakit yang menjadi kontra indikasi vaksinasi, dan tetap patuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 belum berakhir.


 

Beri Komentar