Kajian Statistik: Kiat Sukses Skripsi

April 28, 2012 kastik kegiatan

Pembicara
Komputasi : Dr, Said Mirza P. , M.Eng.
Kpendudukan : Ir. Jeffry Raja Hamonangan Sitorus, M.Si
Ekonomi : Dr.Budiasih
Jumat, 27 April 2012

silakan klik di link bawah ini untuk download materi Kajian Statistik:
http://www.mediafire.com/?9aiqcpfokxfgh41

Kajian Statistik “Kiat Sukses Skripsi” telah diselenggarakan oleh UKM Forkas (Forum Kajian Statistik) STIS pada tanggal 27 April 2012 di ruang auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jalan Otto Iskandardinata 64 C Jakarta Timur.

Hadir sebagai pembicara pada Kajian Statistik tersebut Bapak Said Mirza Pahlevi ( Dosen STIS), Bapak Jeffry Raja Hamonangan Sitorus (Dosen, Academic Supervisor for STIS Students) yang menggantikan Bapak Hardius Usman (Dosen STIS), dan Ibu Budiasih (Dosen STIS).

Berdasarkan diskusi yang berlangsung, berbagai persoalan muncul, masalah pertama yang dibahas adalah tentang skripsi mahasiswa STIS jurusan Komputasi Statistik (KS) yang terkenal sulit karena harus menghasilkan sebuah produk sistem aplikasi. Menurut Ketua Jurusan Komputasi Statistik Bapak Said Mirza Pahlevi, kegiatan penysusunan skripsi merupakan proses penelitian untuk menemukan “new knowledge”. Proses penelitian juga dapat diartikan pendekatan sistematis dan ilmiah untuk merevisi pengetahuan yang sudah ada atau menemukan pengetahuan yang baru. Menurut beliau, mahasiswa jurusan Komputasi Statistik harus dapat membuat “New Knowledge” dengan membuat artifact hasil penelitian berupa sistem informasi atau sistem aplikasi. Beliau menambahkan bahwa “new knowledge” yang dimaksud di sini bukan hanya membuat sistem, tetapi harus menemukan manfaat baru atau terobosan baru dar sistem atau aplikasi yang berangkutan. Contoh “new knowledge” adalah “Dengan adanya sidik jari dapat meningkatkan tingkat kehadiran mahasiswa dan dosen STIS dalam perkuliahan”.

Perlu dicatat, ada beberapa kemampuan atau skill yang harus dikuasai oleh mahasiswa jurusan Komputasi, yaitu bidang teknis yang dikuasai. Bidang teknis yang dikuasai dapat berupa pengetahuan atau knowledge terhadap domain penelitian. Selain itu mahasiswa juga harus menguasai bahasa pemrograman, contohnya Java, C#, PHP, Phyton, dan lain-lain. Skill yang terakhir adalah penggunaan metodologi riset yang tepat. Skill-skill tersebut tidak perlu dikhawatirkan oleh mahasiswa karena kurikulum Jurusan KS “menjamin” mahasiswa menguasai skill-skil tersebut.

Bapak Mirza mengungkapkan bahwa perkembangan literatur komputasi itu sangat cepat. Ada beberapa tips atau cara untuk mengikuti perkembangan tersebut, dua diantaranya dengan berani membaca literatur asng dan menggunakan Google Scholar. Kita harus berani untuk sering membaca litartur asing karena perekembangan pesat research terjadi di luar negeri.. Beberapa halyang perlu diingat adalah kita harus fokus di konferensi terkenal, mengindari jurnal (karena rentangnya 5-6 tahun), serta menggunakan Google Scholar untuk mencari kualitas berapa banyak jurnal yang me-refer pada suatu jurnal yang bersangkutan.

Dalam diskusi Bapak Mirza juga menambahkan bahwa agar sukses dalam skripsi kita juga perlu mengoptimalkan kreativitas. Beberapa cara mengoptimalkan kreativitas adalah dengan menuliskan, mengutrarakan, dan mendiskusan. Menuliskan ide-ide yang keluar dalam pikiran kita, sehingga ide-ide lain juga lambat laun akan menyusul. Mengutarakan permasalahan atau ide-ide kita kepada orang-orang yang tahu dan ahli, serta mendiskusikan paermasalahan atau ide tersebut untuk mengetahuinya lebih lanjut. Selain mengoptimalkan kreativitas, kita juga harus optimal dalam pelaksanaan researrch. Untuk mengoptimalkannya kita dapat menemui dosen yang bersangkutan secara berkala dan jika kita memiliki masalah dengan research yang bersangkutan jangan dinikmati sendiri.

Sesi kedua dalam Kajian Statistik tersebut diisi oleh Bapak Jeffry Raja Hamonangan Sitorus (Dosen STIS sekaligus Supervisor akademik Kemahasiswaan STIS). Beliau membahas tentang permasalahan skripsis, khususnya di bidang sosial dan keendudukan. Menurut beliau, Demografi dan Studi Kependudukan itu merupakan ultidisipliner ilmu. Dalam Studi kependudukan, diakitkan disiplin ilmu yang berda di luar demografi dengan demografi.

Menurut Bapak Jeffry, ruang lingkup penelitian dalam sosial kependuukan terbagi menjadi dua, yaitu variabel demografi dan variabel non demografi. Variabel demografi terdiri dari karakteristik atau struktur penduduk (jumlah, persebaran, dan komposisi) dan proses demografi ( meliputi kelahiran, kematian, dan migrasi). Sementara variabel non demografi meliputi sosiologi, antropogi, ekonomi, geografi, dan biologi. Dalam analisis demografi formal dan studi kependudukan dibedakan berdasarkan variabel bebas dan variabel tidak bebas. Variabel-variabel demografi (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) memiliki turunan yang dapat dijadikan tema penelitian. Dalam fertilitas kita dapat menemui variabel Davis and Blake, variabel Boongard, variabel Freedman, kesehatan reproduksi, Keluarga Berencana (KB), kelahiran yang tidak diinginkan, jumlah anak ideal, value of children, dan sebagainya. Dalam mortalitas kita dapat menemui variabel Mosley and Chan, kematian bayi, kematian ibu, morbiditas, epdemi, dan sebagainya. Sementara dalam migrasi kita dapat menemui commuter, mobilitas, tenaga kerja migran, Tenaga Kerja Indonesia, Tenaga Kerja Wanita Migran, migrasi musiman, dan sebagainya.

Ada beberapa tips yang beliau tambahkan khususnya dalam penyelesaian skripsi mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan Sosial Kependudukan. Jika tema telah diperoleh langkah yang harus dilakukanadalah mencari masalah penelitian. Masalah penelitian itu sendiri merupakan tidak sesuainya ekspektasi dan realitas, sesuatu yang anomali, sesuatu yang tidak diinginkan, dan sebagainya. Beliau menekankan bahwa hal utama untuk mendapatkan maslah adalah dengan membaca. Beberapa referensi yang dapat dibaca adalah penelitian sebelumnya menyangkut masalah yang diteliti mahasiswa, Jrnal yang Top Teer, dan skripsi kakak tingkat. Namun, ketika merujuk pada skripsi kakak tingkat ada beberaa hal yang perlu diingat dalam mamilih skripsi akak tingkat yang akan dijadikan rujukan, yaitu harus bermutu tinggi, bukan hanya membaca satu-dua skripsi, dan tetap membaca jurnal yang Top Teer.

Setelah menemukan masalah penelitian, hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengikuti tahapan-tahapan yang telah diajarkan dalam kuliah Metodologi Penelitian dan mengikuti tahapan-tahapan yang ada pada buku pedoman penulisan skripsi. Hal penting lain yang beliau tekankan adalah penggunaan metode analisis. Selama ini metode analisis yang digunakan menurut belau terkesan kurang kreatif, karena kebanyakan menggunakan metode “Regresi Logistik” atau Regresi Binary Logistic. Dalam hal ini bukan berarti penggunaan metode analisis tersebut dilarang, metode tersebut boleh jika memang data yang digunakan harus menggunakan model ini. Tetapi mahasiswa diminta untuk membuat variabel moderat, sehingga model regrasi yang terbentuk akan memiliki interaksi. Selain metode tersebut, sebenarnya terdapat metode lain yang dapat digunakan dalam penelitian, beberapa diantaranya Multinomial Logistik, Model Log Linier, Survival Analysis, Regresi Cox, Poisson Regrssion Model, Path Analysis, dan sebagainya.

Sesi ketiga diisi oleh Ibu Budiasih (Dosen STIS, khususnya Jurusan Statistika Ekonomi). Beliau memapakan tentang penelitian. Menurut beliau, penelitian itu sendiri bertujuan untuk eksploratif (menemukan fakta atau prinsip yang baru dari suatu pengetahuan), verifikatif (menguji kebenaran atas fakta atau prinsip atau produk dari suatu pengetahuan yang sudah ada), dan development (megembangkan fakta atau prinsip atau produk dari suatu pengetahuan yang sudah ada). Beliau menambahkan bahwa jenis penenilitian itu bermacam-macam. Jenis penelitian dibedakan menurut tujuannya, proses, taraf kesimpulan, tempat, pemakaian, dan meto pendekatan. Menurut pemakaian dan taraf kesimpulan, skripsi merupakan jenis penelitian yang bersifat terapan yang deskriptif atau inferensia.

Adapun kebutuhan dasar peneliti menurut Ibu Budiasih, yaitu kemampuan keilmuan, masalah (peneliti mempunyai masalah yang akan diteliti), sumber daya pendukung, dan metodologi penelitian. Selain kebutuhan dasar peneliti, hal lain yang penting diketahui adalah kriteria seorang peneliti, yaitu kompeten, obyektif, jujur, faktual, dan terbuka (bersedia menerima masukan dari orang ain dan bersedia diuji kebenaran hasil penelitiannya oleh orang lain). Beliau menambahkan bahwa kualitas penelitian yang baik memiliki beberapa kriteria, yaitu memiliki tujuan yang jelas, menggunakan landasan teori yang tepat dan metode yang cermat dan teliti, mengembangkan hipotesis yang dapat diuji, dapat didukung menggunakan riset-riset yang lain, memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan tinggi, bersifat obyektif, dan dapat digeneralisasikan.

Sama dengan Bapak Jeffry, Ibu Budiasih juga menekankan perihal pemilihan masalah penelitian yang baik. Menurut beliau, masalahyang baik adalah masalahyang mempunyai nilai dan kelayakan penelitian dari segi manfaat atau kontribusi, fisibel atau dapat dipecahakan (konkrit) dimana ada data dan metode pemecahannya, serta menarik bagi peneliti yang didukung dengan penguasaan materi oleh peneliti.

Hal lain yang penting diketahui adalah penelitian tidak bisa lepas dari rumusan masalah, sehingga tujuan penelitian dapat terjawab oleh penelitian tersebut. Perumusan hipotesis juga harus tegas. Jika variabel memiliki hubungan positif, katakan positif, berlaku juga sebaliknya.

Berdasarkan pemaparan narasumber pada Kajian Statistik “Kiat Sukses Skripsi”, beberapa hal penting yang perlu diingat adalah dalam skripsi harus terkandung suatu “new knowledge”. Kreativitas, pemilihan masalah penelitian yang tepat, dan pemilihan metode analisis yang cermat, sangat penting untuk tercapainya tujuan penelitian serta kesuksesan skripsi itu sendiri. Sebagai referensi, membaca juga merupakan modal utama bagi mahasiswa, karena dengan membaca kita dapat membuka wawasan, dan tidak hanya referensi di dalam negeri, referensi luar negeri seperti konferensi luar negeri juga penting, mengingat perkembangan ilmu di luar negeri yang sangat pesat.


Oleh: Nurine Kristy (1F)

Beri Komentar